Wednesday, March 2, 2016

CARA MEMBUAT ANTENA OMNI

clip_image002


Oleh :
1. Riki Nursetiawan















1
BAB II
KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK
2.1 FUNGSI ANTENA OMNI
Fungsi antena Omni adalah: untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.
2.2 KEUNGGULAN ANTENA OMNI
Antena ini basa menerima sinyal elektromagnetik dengan bagus,sehingga sinyal untuk internet bisa lebih kuat dan cepat.Mempermudah pengguna dalam menggunakan internet.Koneksi internet menjadi lebih cepat karena Antena ini dapat menangkap sinyal yang kemudian disambungkan langsung ke Transit Point .
Dengan Antena Omni,sinyal dapat dipancarkan ke segala arah dan aplikasi yang dibutuhkan dari antena tersebut,dapat digunakan disisi Access Point (AP) untuk komunikasi data data pada jaringan Wireless-LAN,antena ini diharapkan dapat digunakan pada sisi server dan dapat melayani setiap client-nya dalam suatu area/kawasan Wifi seuai dengan standart protocol IEEE 802.11


2
Bab III
Pembahasan
2.1 Alat Dan Bahan
a) N-Connector Female Chasis
b) Pipa tembaga kapiler AC 6 mm
c) Busa kapiler AC diameter
d) Kabel coaxial RG 6 U
e) Plat tembaga 2 mm = 30 cm * 10 cm
f) Pipa paralon 1 inch = 1 biji
g) Dop pipa paralon 1 inch
h) Pipe Cutter
i) Solder 200 watt
j) Timah = 1 roll (9 meter)
2.2 Proses Pembuatan
1. Potong 24 buah pipa kapiler AC dengan ukuran 4,7 cm menggunakan pipe cutter.
clip_image009
2. Potong 24 buah kabel RG 6 U dengan ukuran 6,7 cm, kupas bagian luar kabel, dan lepaskan serabut groundnya.
clip_image011
3. Kupas busa pelindung di ke 2 ujung tiap-tiap potongan kabel tersebut dengan ukuran 1 cm dari ujungnya dan masukkan ke dalam pipa kapiler AC yang telah di buat pada bagian pertama. Berarti sisa busa pelindung kabel adalah 4,7 cm (6,7 - 2).


3
4. Potong 1 buah pipa kapiler AC dengan ukuran 7,8 cm menggunakan pipe cutter.
clip_image013
5. Potong 1 buah kabel RG 6 U dengan ukuran 9,8 cm, kupas bagian luar kabel, dan lepaskan serabut groundnya.
clip_image015
6. Kupas busa pelindung di ke 2 ujung potongan kabel tersebut dengan ukuran 1 cm dari ujungnya dan masukkan ke dalam pipa kapiler AC yang telah di buat pada bagian ke empat.
7. Solder zig-zag ke 24 elemen menjadi satu bagian .
clip_image017
8. Potong plat tembaga 8 cm * 3 cm dan buat menjadi berbetuk selinder dengan diameter sekitar 1,6 cm kemudian solder sambungannya.
9. clip_image019
10. Potong plat tembaga berbentuk bulat sesuai dengan diamenter lubang selinder tembaga di atas (8) kemudian solder seluruh sisinya agar menempel pada selinder plat tembaga lalu lubangi bagian tengahnya dengan ukuran sekitar 6 mm.
11.
4
Masukkan elemen terakhir kedalam selinder tembaga. clip_image021
12. Solder N-Connector dengan ujung kawat tembaga elemen terakhir (7,8 cm).
clip_image022
13. Buat plat tembaga untuk grounding kemudian soder ke ground N-Connector.
clip_image024
14. Rangkai semua menjadi satu lalu buat kabel stup dengan menggunakan kawat isi kabel RG 6 U.
15. ­­­­­­­Potong pipa paralon dan busa kapiler AC dengan panjang sesuai dengan rangkaian elemen yg sudah di buat lalu masukkan busa ke dalam pipa.
clip_image026
16. masukkan rangkaian elemen antenna ke dalam busa kapiler AC yang ada di dalam pipa.
5
clip_image028 17. Lubangi 1 dop pipa paralon untuk N-Connector, kunci dengan klem/baut, lalu pasang seluruh rangkaian antenna omni 14 dBi ini.
18. Dan akhirnya antena Omni sudah selesai di buat.
clip_image030
2.4 SKEMA GAMBAR
6
clip_image032 2.3 Anggaran Dana
Jumlah dana yang dibutuhkan sekitar Rp. 202.000,-. Berikut rinciannya :
No Nama Barang Jumlah Harga
1 N-Connector Female Chasis 1 biji Rp. 32.000,-
2 Pipa tembaga kapiler AC 6 mm 2 meter Rp. 30.000,-
3 Busa kapiler AC diameter 1 biji Rp. 6.000,-
4 Kabel coaxial RG 6 U 2 meter Rp. 7.000,-
5 Plat tembaga 2 mm 30 cm * 10 cm Rp. 14.500,-
6 Pipa paralon 1 inch 1 biji Rp. 27.500,-
7 Dop pipa paralon 1 inch 2 biji Rp. 6.000,-
8 Pipe Cutter 1 biji Rp. 25.000
9 Solder 200 watt 1 biji Rp. 45.000,-
10 Timah 1 roll (9 meter) Rp. 9.000,-


7
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal Praktek pembuatan Antena Omni yang kami susun dengan judul “Proposal Pembuatan Antena Omni.” Ini. Kami harap proposal ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya.
Selain itu kami juga ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu kami dalam proses penyusunan Proposal Praktek ini.
Manusia tidak ada yang luput dari kesalahan, karena itu kami selaku penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan pada proposal ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Sekian Proposal Praktek ini, Wassalamualaikum.Wr.Wb
Penyusun


8
Daftar Pustaka
· http://godexszone.blogspot.com/2009/04/membuat-antenna-omni-directorial-14-dbi.html
· http://en.wikipedia.org
 http://habbiltkj1.blogspot.co.id/2011/11/cara-membuat-antena-omni.html
GLOSSARY
  • Nirkabel : Tanpa Menggunakan Kabel
  • Wi-Fi : Merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
  • Microwave : gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz).


0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.