form pada html
Form
Sebuah form merupakan bagian dari dokumen web yang dapat diisikan oleh pengguna, untuk memeberikan informasi tertentu dari pengguna kepada website. Sebuah form sangat penting dalam sebuah aplikasi web, terutama aplikasi web dinamis, karena form merupakan satu-satunya sarana bagi pengembang website untuk mendapatkan informasi dari pengguna.Mengetahui bagaimana membuat form pada HTML dengan benar penting untuk memastikan tidak terdapat kesalah pahaman pengguna dalam menggunakan form yang disediakan. Bagian ini akan menjelaskan bagiamana membuat form dengan HTML, elemen-elemen form yang disediakan, serta bagaimana elemen-elemen tersebut digunakan. Pemrosesan form secara dinamis tidak akan dibahas, dan properti CSS untuk memperindah tampilan form akan dibahas pada bagian berikutnya.
Inisialisasi Form
Form pada HTML dibuat dengan menggunakan elemenform
. Elemen form
harus membungkus seluruh elemen-elemen masukan form lain untuk
memastikan masukan informasi pengguna dapat dibaca oleh aplikasi web.
Pembungkusan elemen-elemen masukan dilakukan sama seperti kita
membungkus elemen-elemen lain pada div
:<form action="#" method="post">
....
</form>
form
. Atribut pertama ialah action
,
yang berfungsi untuk memberitahukan browser alamat pengiriman dari
data-data yang diisikan pengguna di dalam form. Idealnya parameter ini
diisikan dengan sebuah URL pada server yang melakukan pemrosesan data.Atribut kedua yang wajib diisikan ialah atribut
method
. Atribut ini memberitahukan browser bagaimana data akan dikirimkan kepada server yang alamatnya diisikan pada action
. Terdapat dua nilai yang dapat diisikan pada bagian ini, yaitu get
dan post
. Keuda nilai ini sendiri merupakan protokol HTTP yang digunakan untuk pengiriman data. Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan get
dan post
, silahkan baca di sini.Elemen Masukan Form
Terdapat banyak elemen-elemen masukan pada form, yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mengisikan data dengan yang berbeda-beda jenisnya. Bagian ini akan membahas tiap-tiap elemen masukan form, beserta dengan cara pembuatannya.Elemen Masukan Teks: TextField dan TextArea
Pengisian informasi dalam bentuk teks pada form HTML dapat dilakukan dengan menggunakan dua buah elemen:textarea
dan input
. textarea
digunakan untuk masukan teks yang terdiri dafi beberapa baris, sementara input
digunakan untuk masukan teks yang hanya satu baris.Penggunaan elemen
textarea
dapat dilakukan dengan sangat sederhana, hanya langsung memasukkan tag-nya saja:<textarea>
</textarea>
<textarea>
Contoh isi textarea
</textarea>
textarea
dapat dilakukan melalui CSS, dengan menggunakan properti height
dan width
.Walaupun dapat mengisikan teks dengan banyak sekaligus,
textarea
tentunya tidak dapat digunakan untuk seluruh kasus pengisian data.
Seringkali kita menginginkan pengguna hanya mengisikan data singkat,
tanpa isi teks yang banyak. Untuk jenis masukan seperti itu, kita dapat
menggunakan elemen input
:<input type="text">
type
pada elemen ini untuk menentukan data-data yang akan diisikan. Terdapat
banyak jenis tipe data yang dapat kita isikan, dan browser akan
menyesuaikan jenis masukan teks yang ada, sesuai dengan atribut type
yang kita tentukan. Nilai-nilai yang dapat diisikan pada atribut type
yaitu:color
datetime-local
number
tel
week
date
email
range
time
datetime
month
search
url
password
text
file
type
yang ada.Elemen Pemilihan: Radio Button, Checkbox, dan Dropdown
Selain mengisikan data berupa teks, seringkali kita juga menemukan data berupa pilihan, misalnya jenis kelamin atau hobi. Pengisian data seperti ini biasanya memberikan beberapa pilihan kepada pengguna, dan pengguna dapat memilih satu atau beberapa pilihan yang diberikan.Jika kita ingin memberikan pilihan kepada pengguna, dan memastikan pengguna hanya memilih satu pilihan saja, kita dapat menggunakan radio button. Radio button dibuat dalam HTML dengan menggunakan elemen
input
, dengan atribut type
bernilai :code`radio`:<input type="radio" name="sex" value="pria"> Pria <br>
<input type="radio" name="sex" value="wanita"> Wanita
name
dan value
. Atribut name
digunakan untuk memberitahukan browser bahwa radio button dengan atribut name
yang sama adalah merupakan kumpulan radio button yang sama, sehingga
pengguna tidak boleh memilih dua buah pilihan pada radio button
tersebut.Atribut
value
digunakan untuk menyimpan nilai yang ingin kita kirimkan ke server.input
yang nilai atribut type
-nya berisikan checkbox
.<input type="checkbox" name="day" value="senin"> Senin <br>
<input type="checkbox" name="day" value="selasa"> Selasa <br>
<input type="checkbox" name="day" value="rabu"> Rabu
name
dan value
juga wajib dimiliki oleh checkbox, dengan alasan yang sama untuk radio button.Pembuatan elemen dropdown dilakukan dengan menggabungkan dua elemen, yaitu
select
dan option
. Elemen select
membungkus seluruh elemen option
yang ada, untuk membentuk sebuah dropdown. Elemen option
sendiri merupakan nilai dari dropdown yang diinginkan. Perhatikan kode di bawah:<select name="country">
<option value="indonesia">Indonesia</option>
<option value="malaysia">Malaysia</option>
<option value="filipina">Filipina</option>
<option value="vietnam">Vietnam</option>
</select>
multiple
pada elemen select
:<select name="country" multiple>
<option value="indonesia">Indonesia</option>
<option value="malaysia">Malaysia</option>
<option value="filipina">Filipina</option>
<option value="vietnam">Vietnam</option>
</select>
Elemen Tersembunyi
Elemen tersembunyi memberikan kebebasan pada pengembang untuk mengirimkan data ke server tanpa menampilkan data tersebut kepada pengguna. Elemen tersembunyi biasanya berisi kode khusus untuk melacak pengguna, kunci enkripsi, atau kode-kode lainnya yang tidak penting bagi pengguna, tetapi diperulkan oleh website.Pembuatan elemen tersembunyi dilakukan dengan menggunakan elemen
input
, yang memiliki atribut type
bernilai hidden
.<input type="hidden" name="csrf_token" value="a1923axclkaseruczxcna">
Tombol pada Form
Setelah pengguna mengisikan data-data yang diminta oleh dokumen web, tentu saja pengguna harus mengirimkan data tersebut ke server. Pengiriman data dapat dilakukan pengguna melalui tombol khusus yang disediakan oleh HTML.Tombol Pengiriman
Pembuatan tombol pengiriman juga dilakukan dengan menggunakan elemeninput
, yang atribut type
-nya diisikan dengan nilai submit
, seperti berikut:<input type="submit" name="submit" value="Masukkan Form">
input
sebelumya, nilai dari atribut value
diproses menjadi teks dari tombol yang ditampilkan ke pengguna. Hal ini
menyebabkan kita tidak lagi perlu menambahkan teks setelah elemen form,
seperti pada radio button ataupun checkbox.Tombol Penghapus Input
Ketika sedang mengisikan form, seringkali pengguna menyadari bahwa data-data yang diisikannya mayoritas adalah data yang salah. Pada saat ini biasanya pengguna akan menghapus seluruh isi dari form, satu per satu. Untungnya HTML telah memberikan fitur untuk menghapus seluruh isi form sekaligus, melalui tombol penghapus input.Pembuatan tombol dilakukan sama persis seperti pada tombol pengiriman, dengan perbedaan nilai pada atribut
type
, yang diisikan dengan reset
pada tombol penghapusan ini.<input type="reset" name="reset" value="Kosongkan Form">
Organisasi Elemen Form
Mengetahui bagaimana membuat elemen-elemen masukan pada form masih merupakan langkah awal dalam pembuatan form HTML. Elemen-elemen masukan form jika ditampilkan tanpa informasi tambahan tidaklah berguna, karena pengguna tidak dapat mengetahui data apa yang harus diisikan ke dalam elemen-elemen tersebut.UNtuk memberikan informasi tambahan kepada pengguna, HTML juga menyediakan elemen-elemen yang dapat digunakan sebagai penanda dari elemen masukan form. Adapun elemen-elemen yagn dapat digunakan untuk tujuan tersebut yaitu
label
, fieldset
, dan legend
.Label
Elemenlabel
memberikan
fasilitas untuk menambahkan teks pada elemen masukan form. Elemen ini
diisikan dengan deskripsi dari elemen masukan yang ingin ditambahkan,
dan harus memiliki atribut for
. Atribut for
pada elemen label
berisikan nilai yang sama dengan atribut id
pada elemen masukan form. Pengisian nilai yang sama akan mengikatkan elemen label
dengan elemen masukan, sehingga pengguna dapat langsung mengisikan
nilai dengan melakukan klik pada teks yang dihasilkan oleh elemen label
.Perhatikan kode berikut:
<label for="username">Username</label>
<input type="text" name="username" id="username">
for
pada label
adalah sama dengan isi atribut id
pada elemen input
. Lihat hasil eksekusi kode pada halaman berikut dan coba klik teks “Username” untuk melihat efeknya. Coba juga untuk menggantikan isi atribut for
atau id
untuk melihat hasilnya.Fieldset
Elemenfieldset
merupakan
elemen yang digunakan untuk membungkus beberapa elemen masukan form,
untuk menandakan bahwa elemen-elemen tersebut merupakan elemen masukan
yang berada pada satu grup yang sama, atau saling berhubungan.Secara standar, elemen
fieldset
akan memberikan border di sekitar grup elemen-elemen di dalamnya, yang
tentunya dapat diubah dengan menggunakan CSS. Berikut adalah contoh
penggunaan fieldset
:<fieldset>
<label for="username">Username</label>
<input type="text" name="username" id="username">
<label for="password">Password</label>
<input type="text" name="password" id="password">
</fieldset>
Legend
Elemenlegend
digunakan untuk memberikan judul pada sebuah fieldset
. Pengunaan elemen legend
sangat sederhana, hanya dengan menambahkan elemen tersebut sebagai child pertama dari fieldset
, seperti berikut:<fieldset>
<legend>Login</legend>
<label for="username">Username</label>
<input type="text" name="username" id="username">
<label for="password">Password</label>
<input type="text" name="password" id="password">
</fieldset>
legend
dapat diubah dengan menggunakan CSS.Validasi Masukan pada Form
Seringkali dalam pengembangan form pada aplikasi, terdapat elemen-elemen yang tidak wajib diisikan oleh pengguna dan elemen-elemen yang wajib diisikan oleh pengguna. Aplikasi kemudian akan melakukan pengecekan terhadap nilai masukan dari pengguna, apakah nilai yang wajib ada sudah diisikan atau belum. Jika nilai belum diisikan maka aplikasi akan menolak form pengguna, dengan pesan kesalahan yang menjelaskan bahwa terdapat isian yang wajib diisi oleh pengguna. Proses pengecekan kewajiban isi atau berbagai batasan lain ini dikenal dengan nama validasi.Validasi pada elemen-elemen form HTML dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
- Atribut
requied
pada elemen-elemen masukan yang wajib diisikan. Jika pengguna tidak mengisikan elemen maka browser secara otomatis akan memberikan peringatan kepada pengguna dan membatalkan pengiriman form. Contoh penggunaan atribut ini yaitu:<input type="text" name="username" requied>
- Pengunaan atribut
type
yang benar, untuk memastikan browser dapat melakukan pengecekan nilai yang diisikan pengguna dengan format sesuai dengan yang dispesifikasikan pada standar HTML. Misalnya, jika menggunakantype="email"
, maka pengguna tidak dapat mengisikanbukanemail
sebagai masukan form.
sumber : http://bertzzie.com/knowledge/desain-web-dasar/Form.html
0 comments:
Post a Comment