Friday, June 23, 2017

CARA MUDAH MENGATASI HP ANDROID YANG LEMOT TANPA RESET

CARA MUDAH MENGATASI HP ANDROID YANG LEMOT TANPA RESET ULANG




Assalamualaikum Wr Wb

       Sesuai judul yg di atas maka sya akan membagikan sebuah trik di mana cara mengatasi hp android yg Lemot atau kinerja ny yang menurun.
Sama sperti yg sya alami krena sering install aplikasi jadi otomatis kinerja hp juga jadi menurun.
Sebelum nya pasti teman2 semua sudah punya hp android semua kan.
Nahh bagi hp android teman2 yang hanya mempunya Ram 1Gb, dan tidak tau bagaimana cara mereset ulang hp, teman2 semua jangan kwatir bisa ikuti Langkah2 yg sya bagikan untuk teman2 semua.

      Tanpa basa basi lagi silahkan teman2 ikuti langkah2 nya yg ada di bawah ini. :-)

LANGKAH-LANGKAH

1. Oh ya Di sini sya menggunakan hp android oppo yoyo r2001. :-D
cara nya sama saja untuk semua hp android Silahkan buka hp android teman2 dan carilah setelan atau pengaturan.
Seperti gambar di bawah ini.




Setelah hp di buka silahkan klik setelan, teman2 bisa lihat yg dilingkaran merah di atas.


Selanjutnya teman2 cari menu kelola aplikasi atau apl hp teman2.




Nah setelah teman2 semua menekan kelola aplikasi atau apl, selanjutnya teman2 pilih menu semua aplikasi yg berjalan, setelah itu teman2 cari aplikasi Penyimpanan Media. Teman2 bisa lihat gambar sreenshoot di atas.



Selanjut nya setelah teman2 menekan penyimpanan media teman2 bisa hapus data penyimpanan media hp teman2.
Tunggu sampai data penyimpanan tersebut menjadi kosong semua.
Setelah selesai teman2 bisa lngsung rasakn perbedaan hp teman2 mnjadi seperti semula saat baru di beli. :-D

    Semoga trik cara mengatasi hp android yg lemot tanpa di root ini mmbantu permasalahan teman2.:-)

Catatan : Lebih baik keluarkan memori card hp dan kartu teman2 dulu sebelum mncoba trik di atas.

    Bila ada yg mau mngCopas lebih baik cantumkn Link pmbuat ny Ok. :-)
Walaikumsalam wr wb.



Read More ->>

Saturday, June 17, 2017

CARA MEMBUAT APLIKASI ANDROID





CARA MUDAH MEMBUAT APLIKASI
PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID
MENGGUNAKAN MICROSOFT POWER POINT

    Assalamualaikum wr.wb
Sesuai dengan judul di atas maka saya akan berbagi tutorial bagaimana cara membuat aplikasi berbasis pembelajaran menggunakan microsoft power point dan yg tentunya berbasis android. :-)

    Nah berhubung saya juga masih belum mengerti dan masih sedikit kebingungan, namun karena blog ini harus tetap diisi tulisan maka hari ini saya hanya mencoba sedikit berbagi tentang cara membuat aplikasi berbasis Microsoft power point yg saya dapat dari berbagai sumber.

Sebagai mana diketahui android kini merajai hampir semua smartphone yg ada di dunia ini dan tentu saja ini berimbas pada banyak nya aplikasi android yg tersebar di playstore.
Namun pernahkah kita sebagai penikmat aplikasi tersebut berpikir untuk membuat aplikasi tersebut.

Salah satu cara paling mudah dalam membuat aplikasi android adalah dengan menggunakan power point, namun bukan hanya powerpoint saja yg digunakan, berikut beberapa hal yg mesti dimiliki agar kita bisa membuat aplikasi berbasis powerpoint :

1. Adobe flash player terbaru
2. Java
3. Air_SDK
4. Andaired
5. iSpring

Silahkan anda cari aplikasi tersebut di mbah kita yaitu mbah google, karena saya juga masih mencari aplikasi tersebut. :-D

Bagi anda yg betminat belajar bagaimana cara membuat aplikasi android berbasis powerpoint silahkan klik Link yg sudah sya sediakan di bawah.

nenyjos.blogspot.co.id "

Dan kalian juga bisa download contoh aplikasi pembelajaran berbasis android.

http://bit.ly/1WaifBI 


Semoga artikel ini dapat membantu permasalahan kalian.:-)
Wassalamualaikum wr.wb.
Read More ->>

Wednesday, March 2, 2016

CARA MEMBUAT ANTENA OMNI

clip_image002


Oleh :
1. Riki Nursetiawan



Read More ->>

Saturday, January 23, 2016

PENGERTIAN TOWER DAN JENIS JENIS TOWER

PENGERTIAN TOWER DAN JENIS JENIS TOWER

Jenis Jenis Tower Jaringan Telekomunikasi Berdasarkan lokasinya
 Post By : Riki nursetiawan TKJ

Tower Jaringan Telekomunikasi adalah menara yang terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi empat atau segitiga, atau hanya berupa pipa panjang (tongkat) yang bertujuan untuk menempatkan antenna dan radio pemancar maupun sebagai penerima gelombang telekomunikasi dan informasi. Intinya Tower BTS berfungsi untuk menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan yang menuju jaringan lain.


Berdasarkan Lokasinya, tower jaringan telekomunikasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Rooftop : Tower yang berdiri di atas sebuah gedung.

2. Greenfield : Tower yang berdiri langsung di atas tanah.


Berdasarkan bentuknya, tower jaringan telekomunikasi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Tower 4 Kaki ( Rectangular Tower )


Tower ini berbentuk segi empat dengan empat kaki. Tower dengan 4 kaki sangat jarang sekali dijumpai roboh. Tower jenis ini memiliki kekuatan tiang panjang serta sudah dipertimbangkan konstruksinya. Tower dengan jenis 4 kaki ini memiliki ketinggian sekitar 42 M. Tower ini mampu menampung banyak antenna dan radio. Harga tipe ini sangat mahal, yakni sekitar 650 juta sampai 1 milyar rupiah, namun kuat dan mampu menampung banyak antenna dan radio. Tipe tower ini banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan bisnis telekomunikasi dan informatika yang bonafid (Telkom, Indosat, XL, dll). Contoh : Lattice Tower, Mini Tower.


2. Tower 3 Kaki ( Triangle Tower )


Tower berbentuk segi tiga dengan tiga kaki. Tower Segitiga disarankan untuk memakai besi dengan diameter 2 cm ke atas. Beberapa kejadian robohnya tower jenis ini karena memakai besi dengan diameter di bawah 2 cm. Ketinggian maksimal tower jenis ini yang direkomendasi adalah 60 meter. Ketinggian rata-rata adalah 40 meter. Towerjenis ini disusun atas beberapa stage (potongan). 1 stage ada yang 4 meter namun ada yang 5 meter. Makin pendek stage maka makin kokoh, namun biaya pembuatannya makin tinggi, karena setiap stage membutuhkan tali pancang/spanner. Jarak patok spanner dengan tower minimal 8 meter. Makin panjang makin baik, karena ikatannya makin kokoh, sehingga tali penguat tersebut tidak makin meruncing di tower bagian atas. Contoh : Lattice Tower, Mini Tower.

3. Pole


Tower berupa tiang pancang dengan satu kaki. Tower ini di bagi menjadi 2 macam, Pertama tower yang terbuat dari pipa atau plat baja tanpa spanner, diameter antara 40 cm s/d 50 cm, tinggi mencapai 42 meter, yang dikenal dengan nama monopole.
Tower Kedua lebih cenderung untuk dipakai secara personal. Tinggi tower pipa ini sangat disarankan tidak melebihi 20 meter (lebih dari itu akan melengkung). Teknis penguatannya dengan spanner. Kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner.
Sekalipun masih mampu menerima sinyal koneksi, namun tower jenis ini tidak direkomedasi untuk penerima sinyal informatika (internet dan intranet) yang stabil, karena jenis ini mudah bergoyang dan akan mengganggu sistem koneksi datanya, sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus (searching).
Tower ini bisa dibangun pada areal yang dekat dengan pusat transmisi/ NOC = Network Operation Systems (maksimal 2 km), dan tidak memiliki angin kencang, serta benar-benar diproyeksikan dalam rangka emergency biaya.
Dari berbagai fakta yang muncul di berbagai daerah, keberadaan Tower memiliki resistensi/daya tolak dari masyarakat, yang disebabkan isu kesehatan (radiasi, anemia dll), isu keselamatan hingga isu pemerataan sosial. Hal ini semestinya perlu disosialisasikan ke masyarakat bahwa kekhawatiran pertama (ancaman kesehatan) tidaklah terbukti. Radiasinya jauh diambang batas toleransi yang ditetapkan WHO.
Contoh : Monopole Tower.
Klik and enjoy.
Read More ->>

Sunday, August 16, 2015

IP ANDDRESS

   Nama : Riki Nursetiawan
   Kelas : XI TKJ 2
 
 

IP ADDRESS

IP 24

Address        :    192.168.0.1               11000000.10101000.00000000 .00000001
Netmask       :    255.255.255.0 = 24    11111111.11111111.11111111 .00000000
Wildcard       :    0.0.0.255                   00000000.00000000.00000000 .11111111
=>
Network        :    192.168.0.0/24          11000000.10101000.00000000 .00000000 (Class C)
Broadcast      :    192.168.0.255           11000000.10101000.00000000 .11111111
HostMin        :    192.168.0.1               11000000.10101000.00000000 .00000001
HostMax       :    192.168.0.254            11000000.10101000.00000000 .11111110
Hosts/Net     :     254                          (Private Internet)

IP 25

Address      :   192.168.0.1                 11000000.10101000.00000000.0 0000001
Netmask     :   255.255.255.128 = 25   11111111.11111111.11111111.1 0000000
Wildcard     :   0.0.0.127                     00000000.00000000.00000000.0 1111111
=>
Network      :  192.168.0.0/25             11000000.10101000.00000000.0 0000000 (Class C)
Broadcast    :  192.168.0.127              11000000.10101000.00000000.0 1111111
HostMin      :  192.168.0.1                  11000000.10101000.00000000.0 0000001
HostMax     :  192.168.0.126               11000000.10101000.00000000.0 1111110
Hosts/Net    :  126                             (Private Internet)

IP 26

Address      :   192.168.0.1                 11000000.10101000.00000000.00 000001
Netmask     :   255.255.255.192 = 26   11111111.11111111.11111111.11 000000
Wildcard     :   0.0.0.63                       00000000.00000000.00000000.00 111111
=>
Network      :  192.168.0.0/26             11000000.10101000.00000000.00 000000 (Class C)
Broadcast    :  192.168.0.63                11000000.10101000.00000000.00 111111
HostMin      :  192.168.0.1                  11000000.10101000.00000000.00 000001
HostMax      : 192.168.0.62                 11000000.10101000.00000000.00 111110
Hosts/Net    :  62                              (Private Internet

IP 27

Address       :   192.168.0.1                 11000000.10101000.00000000.000 00001
Netmask      :   255.255.255.224 = 27  11111111.11111111.11111111.111 00000
Wildcard      :   0.0.0.31                      00000000.00000000.00000000.000 11111
=>
Network       :  192.168.0.0/27            11000000.10101000.00000000.000 00000 (Class C)
Broadcast     :  192.168.0.31               11000000.10101000.00000000.000 11111
HostMin       :  192.168.0.1                 11000000.10101000.00000000.000 00001
HostMax       :  192.168.0.30               11000000.10101000.00000000.000 11110
Hosts/Net     :  30                             (Private Internet)

IP 28

Address        :   192.168.0.1                 11000000.10101000.00000000.0000 0001
Netmask       :   255.255.255.240 = 28  11111111.11111111.11111111.1111 0000
Wildcard       :   0.0.0.15                      00000000.00000000.00000000.0000 1111
=>
Network        :  192.168.0.0/28             11000000.10101000.00000000.0000 0000 (Class C)
Broadcast      :  192.168.0.15                11000000.10101000.00000000.0000 1111
HostMin        :  192.168.0.1                  11000000.10101000.00000000.0000 0001
HostMax       :  192.168.0.14                 11000000.10101000.00000000.0000 1110
Hosts/Net      : 14                               (Private Internet)

IP 29

Address        :   192.168.0.1                 11000000.10101000.00000000.00000 001
Netmask       :   255.255.255.248 = 29  11111111.11111111.11111111.11111 000
Wildcard       :   0.0.0.7                        00000000.00000000.00000000.00000 111
=>
Network        :  192.168.0.0/29             11000000.10101000.00000000.00000 000 (Class C)
Broadcast      :  192.168.0.7                 11000000.10101000.00000000.00000 111
HostMin        :  192.168.0.1                 11000000.10101000.00000000.00000 001
HostMax       :  192.168.0.6                 11000000.10101000.00000000.00000 110
Hosts/Net     :   6                               (Private Internet)

IP 30

Address        :   192.168.0.1                 11000000.10101000.00000000.000000 01
Netmask       :   255.255.255.252 = 30  11111111.11111111.11111111.111111 00
Wildcard       :   0.0.0.3                        00000000.00000000.00000000.000000 11
=>
Network        :   192.168.0.0/30            11000000.10101000.00000000.000000 00 (Class C)
Broadcast      :   192.168.0.3                 11000000.10101000.00000000.000000 11
HostMin        :   192.168.0.1                 11000000.10101000.00000000.000000 01
HostMax       :   192.168.0.2                 11000000.10101000.00000000.000000 10
Hosts/Net      :  2                                (Private Internet)

IP 31

Address        :   192.168.0.1                 11000000.10101000.00000000.0000000 1
Netmask       :   255.255.255.254 = 31  11111111.11111111.11111111.1111111 0
Wildcard       :   0.0.0.1                        00000000.00000000.00000000.0000000 1
=>
Network       :   192.168.0.0/31             11000000.10101000.00000000.0000000 0 (Class C)
Broadcast     :   192.168.0.1                  11000000.10101000.00000000.0000000 1
HostMin       :   192.168.0.1                  11000000.10101000.00000000.0000000 1
HostMax      :   192.168.0.0                  11000000.10101000.00000000.0000000 0
Hosts/Net    :   0                                (Private Internet)
Read More ->>

PENGERTIAN TOPOLOGI STAR

Tentang Jaringan Topologi Star (Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya)

Topologi Star (Bintang)


NAMA : RIKI NURSETIAWAN
KELAS : XI TKJ2
TUGAS TENTANG : JARINGAN TOPOLOGI STAR

Pada Topologi Star, masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Swich untuk menghubungkan dari komputer 1 ke komputer yang lain.Hub/ Swick berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. 

Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya. Setiap komputer mempunyai kabel sendiri- sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang di gunakan biasannya dengan mengunakan Kabel UTP CAT5.

Karakteristik Topologi Star
Berikut adalah karakteristik Topologi Star

  • Mudah di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
  • Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.


Kelebihan Dari Topolog Star
Kelebihan dari Topologi star adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri  untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau lebar jalur kominikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah/ meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terjadi/terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan sengan server, dan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

Kekurangan Dari Topologi Star
kekurangna dari Topolog Star adalah Kebutuhan kabel yuang lebih besar dibandingkan dengan Topologi yang lain. Karena setiao workstation harus memiliki kbel tersendiri untuk terhubung dengan Hub/Swich dan juga membutuhkan penanganan secara khusus.



Kerugian Jika Menggunakan Topologi Star

  • Boros Kabel.
  • Perlu penanganan Khusus.
  • Kontrol Terpusat (hub) jadi elemen kritis.


Keuntungan Jika Menggunakan Topologi Star

  • Paling Fleksibel 
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu bagian jaringan lain.
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi Isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

 

 

Sumber  :  http://hasanaji.blogspot.com/2013/05/tentang-jaringan-topologi-star.html

Read More ->>

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN JARINGAN LAN. MAN, WAN DAN PAN

NAMA : RIKI NURSETIAWAN
KELAS : XI TKJ2
TUGAS TENTANG : PENGERTIAN DAN PERBEDAAN JARINGAN LAN. MAN, WAN DAN PAN



PENGERTIAN DAN PERBEDAAN JARINGAN LAN, MAN, WAN DAN PAN





1. LAN (Local Area Network)

    LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

 2. MAN (Metropolitan Area Network)

        MAN (Metropolitan Area Network) adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.


Keuntungan dan Kelemahan MAN
      Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama. 

3. WAN (Wide Area Network)
 

     WAN (Wide Area Network)  adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.




Kelebihan dari WAN :
 Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas sehingga berbisnis dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini 
 Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi workstations. 
Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu lampiran). 
 Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli perangkat yang berbeda untuk setiap komputernya. 
 Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. hal ini untuk menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin memiliki informasi lebih tua daripada yang lain. 
  Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar 
  Besar jaringan penutup.

Kekurangan WAN :
  Biaya operasional mahal dan umumnya lambat 
 Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini 
  Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit. Semakin besar jaringan semakin mahal harganya. 
  Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya. 
  Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk dipekerjakan. 
  Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan. 
 Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya. 

 4. PAN (Personal Area Network)





      PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.

    PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi) atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink). Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.



Sumber  : - http://hasanwirayudahstr4wh4t.blogspot.com/2015/06/pengertian-dan-perbedaan-jaringan.html
             
                 -https://achocma88.wordpress.com/2013/04/02/pengertian-lan-man-wan-pan-intranet-internet/


Read More ->>
Powered by Blogger.